Bantu Anak Terkena Stunting, Ibu Hamil dan Menyusui, Ismunandi Sofyan Bagikan 100 Paket Sembako di Puskesmas Padang Lua
Padang Luar, Bukittinggi.Info – Anggota DPRD Sumatera Barat Komisi III Ismunandi Sofyan membagikan 100 paket sembako untuk anak terkena stunting, ibu hamil dan menyusui yang bertempat di Puskesmas Padang Luar (13/12/22).
Dalam kegiatan ini Ismunandi Sofyan menyerahkan bantuan yang berasal dari dana pokir. Tidak hanya itu, masyarakat yang hadir juga diberikan motivasi agar mengadakan kelompok-kelompok masyarakat baik kelompok tani ataupun kelompok ternak agar bisa diberikan bantuan dan bisa mendatangkan penghasilan supaya bisa menekan angka stunting.
“Kami sarankan kepada bapak dan ibu yang hadir supaya mau membuat kelompok-kelompok baik tani atau ternak. Setelah itu minta di SK kan ke kantor Walinagari setempat. Nantinya ajukan proposal supaya bisa kami bantu. Karena prinsip saya selama ini adalah bagaimana masyarakat di daerah pemilihan saya bisa sejahtera” ucapnya.
“Jika bapak/ibu datang sendiri ke saya, saya tidak berani membantu. Namun jika datang berkelompok dan sesuai prosedur, saya akan bantu. Namun yang perlu saya tekankan, ini adalah tugas saya sebagai wakil rakyat. Tidak peduli apakah bapak/ibu adalah pemilih saya ataupun bukan pemilih saya” lanjutnya lagi.
“Kita tentu mengambil tolak ukur dari program-program yang telah jalan dan penerima bantuan sebelum ini. Sebagai contoh, beberapa ibu-ibu di daerah Kubang Putiah kami bawa untuk ikut pelatihan tentang bercocok tanam bawang. Dimana semua akomodasi dan biaya serta uang saku kami berikan. Ternyata setelah pelatihan di Padang, ibu-ibu tersebut patungan menggunakan uang yang diberikan untuk mengontrak lahan dan membeli bibit, Alhamdulillah sekarang penghasilan dari bercocok tanam tersebut sudah dapat dirasakan” terangnya.
“Hal-hal yang seperti inilah yang kami harapkan bisa dirasakan oleh semua masyarakat. Agar terjadi perbaikan ekonomi dan anak-anak kita terhindar dari stunting. Semoga bantuan yang saya serahkan ini, bermanfaat bagi seluruh masyarakat penerima bantuan” tutupnya. (Angah)
