Bukittinggi

Setelah Terjadi Intimidasi Terhadap Wartawan, Dandim 0304 Agam Kumpulkan Wartawan

Bukittinggi, Bukittinggi.Info – Setelah terjadinya intimidasi terhadap wartawan beberapa hari lalu yang dilakukan oleh oknum anggota Kodim, Dandim 0304 Agam mengumpulkan wartawan Bukittinggi untuk konferensi pers pada 11/10/22.

Kegiatan konpres juga di hadiri, Kasdim, pasiops, pasintel, ketua PWI, dan Puluhan Wartawan Bukittinggi.

Intimidasi terhadap wartawan ini terjadi pada Minggu, 09/10, terkait kejadian seorang anak tersiram minyak panas setelah tertabrak sepeda listrik. Sewaktu proses membawa korban ke rumah sakit, wartawan WS yang ingin meliput kronologis kejadian, mendapat penghalangan oleh salah satu oknum supaya tidak meliput. Oknum yang menghalangi tersebut juga menggunakan kata-kata kasar.

Kemudian WS melaporkan kejadian tersebut ke rekan seprofesi dan Organisasi PWI serta DANDIM 0304 Agam, agar segera di tindak lanjuti.

Mendapat laporan, Dandim 0304 Agam Letkol. CZI Renggo Yudi A langsung mengadakan konferensi pers sekaligus mendamaikan kedua belah pihak.

Dandim berjanji akan memberi sangsi terhadap Anggota yang melangar kode etik militer, berupa hukuman tidak murni (teguran) kepada oknum tersebut, Dandim 0304 Agam mewakili yang bersangkutan juga minta maaf kepada wartawan Bukittinggi atas kejadian intimidasi ini.

“Kedepannya kami berharap Kodim 0304 Agam bersama Wartawan dapat terjalin kerjasama serta mitra yang baik untuk kemajuan masyarakat Bukittinggi Pada umumya” pungkas Dandim.

Sementara ketua PWI Bukittinggi H. Anasrul menambahkan bahwa PWI mengapresiasi Dandim yang telah menjembatani acara ini. Sehingga kedepan bisa terjalin kemitraan yang baik antara Jurnalis dengan TNI. Ia juga berharap agar tidak lagi terjadi intimidasi terhadap jurnalis di lapangan. (Angah)