Nasional

M Kasmir Pengusaha Sukses dan Mendunia Itu Alumni STM Negeri Bukittinggi

Bukittinggi – Perusahaan rental alat berat yang telah banyak menangani berbagai proyek besar di Indonesia yaitu PT UNITEDA ARKATO ternyata milik dari seorang alumni STM Negeri Bukittinggi tamatan tahun 1970 bernama Muhammad Kasmir.

Pria kelahiran 13 Juni tahun 1952 ini sukses menjadi seorang pengusaha nasional berkat kegigihannya mencari ilmu dan mengembangkan diri melalui pengalamannya dalam dunia bisnis terutama alat berat. Bahkan perusahaan besar sekelas Chevron dan Waskita sekarang ini menjadi klien setianya.

Ditemui disela-sela kesibukannya meninjau pembangunan mushalla Ahmad Karim di SMK Negeri 1 Bukittinggi, bapak Kasmir menceritakan kisahnya hingga bisa menjadi orang sukses di Nasional.

m kasmir arkato

“Saya menamatkan pendidikan di sekolah ini yang dulunya bernama STM Negeri Bukittinggi. Setelah tamat tahun 1970, tidak menunggu lama, sebagai anak muda Minangkabau, tahun 1972 saya merantau ke Jakarta untuk mengembangkan kemampuan diri. Tahun 1973  saya bekerja di PT. First Indonesian Plant Hire / PT. Trakindo Utama. Dimana saat itu saya dijadikan Helper Mechanic, lalu Mechanic dan Operator Alat2 Berat” terangnya.

“Tidak mudah untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Kita harus menjalani berbagai tempaan dan harus rakus mencari ilmu serta menempa mental. Tidak perlu malu bekerja diposisi apapun. Bahkan dulu saya bekerja sampai pindah ke beberapa perusahaan. Semua proses itu harus kita lalui dan kumpulkan ilmunya untuk dijadikan modal dalam memulai hal besar” lanjutnya.

Baca Juga  Mau Beli Tanah? Berikut Tips Terhindar Dari Mafia Tanah

M kasmir arkato

“Alhamdulillah kerja keras dan kegigihan selama waktu yang panjang tersebut bisa memberikan efek positif bagi kehidupan saya. Pada tanggal 1 Oktober 1990 saya mendirikan PT Uniteda Arkato (Uni Uda Army Kasmir Sakato) yang bergerak dibidang rental alat-alat berat. Hingga hari ini sudah banyak perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan alat-alat tersebut untuk pengerjaan berbagai proyek daerah dan proyek nasional di hampir seluruh wilayah Indonesia” sambungnya.

“Saat ini perusahaan saya memiliki sebanyak 718 unit alat berat. Mulai dari Bulldozer, Excavator, W. Loader, Motor Grader, Vibro Compactor, Heavy Duty Dump Truck, Crane, Stone Crusher, Batching Plant. Ada juga Harvesting Equipment (Alat Panen) terutama alat pengupas kayu yang digunakan oleh pabrik kertas. Masing-masing alat berat tersebut harganya mencapai Rp4 miliar” sambungnya lagi.

“Walaupun sekarang sudah memiliki perusahaan besar dan telah memiliki banyak cabang di beberapa provinsi, tantangannya tidak berhenti sampai disitu. Karena kompetitor akan selalu bermunculan. Disinilah kita butuh banyak strategi agar usaha kita tetap bertahan ditengah banyaknya gempuran. Pengalaman dan tim yang bagus sangat dibutuhkan. Disinilah bergunanya ilmu dan pengalaman yang kita dapatkan dari dulu sebagai seorang pekerja/karyawan” terang M Kasmir.

m kasmir arkato

Setelah sukses, M Kasmir tidak melupakan asalnya. Berbagai bantuan dengan nilai miliaran telah digelontorkan untuk kampung halamannya di Lubuk Basung. Serta untuk sekolah tempatnya menimba ilmu juga mendapatkan berbagai bantuan dari kantong pribadinya. Yang terbaru bapak Kasmir menyumbangkan alat berat kepada SMK Negeri 1 Bukittinggi untuk membuka jurusan Alat Berat.

Baca Juga  Ketua Demokrat Bukittinggi Ikuti Rapimnas, SBY: Titip Salam Untuk Warga Sumbar Khususnya Bukittinggi

Terakhir M Kasmir berpesan kepada semua masyarakat terutama pelajar

“Untuk menjadi orang sukses itu butuh perjuangan yang berat dan panjang. Jangan malu untuk mengembangkan kemampuan diri. Belajarlah sambil bekerja dan timba ilmu serta cari pengalaman. Teruslah komit dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan. Setelah perjuangan panjang dan ilmu yang cukup, baru kesuksesan itu bisa didapatkan. Ide brilian dan pandai membaca peluang akan membawa kita pada kesuksesan” tutup M Kasmir. (Angah)