Kegiatan Monev IPSI Bukittinggi di GOR Bermawi Gulai Bancah
Bukittinggi, Bukittinggi.Info – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bukittinggi mengikuti Monitoring dan Evaluasi yang diadakan oleh KONI Kota Bukittinggi yang bertempat di GOR Bermawi Bypass Gulai Bancah Bukittinggi (19/12).
Tim KONI Bukittinggi, tim monev dan peninjau disambut oleh Pengurus IPSI, Pelatih dan Para atlit yang sedang dipersiapkan. Namun beberapa atlit tidak dapat hadir karena sedang mengikuti kejuaraan di luar kota.
Ketua KONI Bukittinggi Dhipa Arkendi melalui Sekretaris Suharnel, SE, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam kunjungan kali ingin menyampaikan banyak hal.
“Kami inginkan mulai bulan Maret 2023 atlit tidak lagi diikutkan ajang uji coba apapun. Karena mulai Maret 2023 kita akan mengadakan TC Penuh. Kita tidak ingin para atlit yang akan berlaga di Porprov mengalami cedera. Berhubung pencak silat adalah olahraga beladiri yang rentan terkena cedera” ucap Inyiak Suharnel.
“Kami titip semua atlit kepada para pelatih. Bantu atlit untuk mempersiapkan diri. Jika ada permasalahan pada atlit, bantu mereka menyelesaikannya. Supaya diri atlit tidak terbebani oleh masalah-masalah yang dapat mengganggu fokus latihannya” lanjutnya.
“Terkait dalam pelaksanaan porprov, pendanaan masing-masing cabor akan diserahkan pengelolaannya kepada masing-masing pengurus cabor. Jadi diharapkan kepada semua pengurus cabor agar berhati-hati dalam mengelola dana dan membuat pertanggung jawabannya nanti. Semoga cabor pencak silat dapat memberikan hasil yang terbaik pada porprov mendatang” tutup Inyiak Suharnel.
Sementara pengurus IPSI Bukittinggi melalui Sekretaris Umum M. Ifra Fauzan, S.HI mengatakan bahwa pada saat Monev berlangsung hari ini agak sedikit terkendala karena beberapa atlit sedang mengikuti pertandingan di luar kota.
“Tentu kita berharap para atlit kita dapat berprestasi pada Porprov mendatang untuk mengharumkan nama kota Bukittinggi. Dan kami dari sekarang ini sebenarnya telah mulai melakukan pemusatan latihan untuk mencapai itu” ucap Fauzan.
“Terkait dengan kendala, kami dari IPSI megalami kekurangan beberapa alat untuk penunjang latihan. Karena beberapa alat kami ada yang sudah mengalami kerusakan dan sudah patut diganti. Ada juga yang jumlahnya kurang dari kebutuhan yang seharusnya. Ini tentu butuh perhatian dari berbagai pihak supaya semua kendala yang ada dapat teratasi. Karena semua atlit, pelatih dan official tentu membawa beban nama Kota Bukittinggi” sambungnya.
“Kami juga memohon do’a kepada semua warga Bukittinggi semoga cabang Pencak Silat dapat menghasilkan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Kota Bukittinggi di Pekan Olahraga Sumatera Barat mendatang” tutup Fauzan. (Angah)