Ismunandi Sofyan Adakan Bimtek Pelaku Ekonomi Kreatif Angkatan XI
Lubuk Basung – Anggota DPRD Komisi III Ismunandi Sofyan, SE mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaku Ekonomi Kreatif Angkatan XI di Hotel Sakura Syari’ah Lubuk Basung pada tanggal 4 sampai 6 Juni 2023.
Pada bimtek kali ini dihadiri oleh sekitar 80 orang peserta yang berasal dari masyarakat Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi menggunakan dana Pokok Pikiran (Pokir) dari Ismunandi Sofyan.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat yang diwakili oleh Kabid Pengembangan SPDE Drs. Raymon, M.Pd.
Bimtek ini menghadirkan banyak nasumber yang memberikan materi/ilmu yang berkaitan dengan ekonomi kreatif. Para narasumber ada yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan juga temasuk pelaku ekonomi kreatif yang sudah melanglang buana keliling dunia membawa produk ekraf dari Sumatera Barat.
Narasumbernya yaitu M. Fadhly, S.Sn, M.Sn (Akademisi) yang mengangkat tema Motivasi Dalam Pengembangan Branding Produk Ekonomi Kreatif.
Yuliza Zein (Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) yang mengangkat tema Strategi Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif di Desa Wisata.
Muhammad Husen (Sumatra Volunteer & Botuang Craf) yang mengangkat tema Strategi Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif.
Riri Putri Dika, Ph.D (Akademisi) dengan tema Pemanfaatan Digital Marketing di Era 5.0 untuk Pengembangan Penjualan.
Kepada Bukittinggi dot Info Ismunandi menjelaskan dalam pemanfaatan dana pokir, dirinya memfokuskan pada pengembangan SDM masyarakat di dapilnya selain juga menganggarkan dana pokir untuk membantu masyarakat di sektor lainnya. Karena dengan SDM yang berkualitas, kesejahteraan masyarakat bisa tercapai.
“Pariwisata merupakan sektor andalan di Sumatera Barat. Apalagi Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Terkhusus Kabupaten Agam bisa dikatakan untuk potensi pariwisata di Agam semuanya ada. Mulai dari gunung hingga laut, Kabupaten Agam memiliki semuanya. Ini tentu merupakan aset yang harus kita kembangkan bersama” jelas Ismunandi.
“Disamping sektor pariwisata, sektor penunjangnya yaitu ekonomi kreatif. Banyak sebenarnya masyarakat kita yang menekuni bidang ini, tapi hanya sebagian kecil yang bisa sukses bahkan mendunia. Makanya kita adakan pelatihan-pelatihan dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten agar semua warga pelaku ekraf terutama di dapil saya bisa sama-sama maju atau setidaknya ada perubahan dari cara dia memasarkan produknya dalam memanfaatkan teknologi juga” tambahnya.
“Salah satu narasumber yang hadir pada bimtek kali ini adalah seorang pemuda yang sudah sukses keliling dunia hanya dengan membuat kerajinan dari bambu seperti sedotan. Kalau kita lihat di Sumatera Barat bambu ini sangat banyak sekali. Dan produk sedotan dari bambu di daerah kita mungkin akan ada orang yang mencemooh. Tapi di tangan anak muda ini, sedotan bambu ini justru menjadi ladang penghasilan dan bisa membawanya keliling dunia” lanjut Ismunandi.
“Bagaimana cara dia memasarkan produk yang dianggap biasa saja di kampung halaman, tapi bisa terjual hingga ke Benua Eropa. Ilmu inilah yang kita harapkan bisa ditularkan kepada semua peserta pelatihan ini” harapnya.
“Semoga semua peserta yang hadir bisa memanfaatkan momen ini sebagai ajang mencari ilmu dari orang-orang sukses. Dan semoga dunia Ekonomi Kreatif terutama di kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam lebih maju lagi kedepannya” tutup Ismunandi Sofyan. (Angah)