IPSI Bukittinggi Menjadi Yang Pertama Mengadakan Sosialisasi Peraturan Pertandingan IPSI Tahun 2022
Bukittinggi, Bukittinggi.Info – Ikatan Pencak Silat (IPSI) Bukittinggi mengadakan Sosialisasi Peraturan Pertandingan Pencak Silat tahun 2022 yang bertempat di Hotel Grand Malindo Panorama Bukittinggi (12/12).
Narasumber berasal dari Pengprov IPSI Sumatera Barat yang merupakan Wasit Juri Internasional yaitu Asrial, SH dan Zainal, S.Pd dan dibuka langsung oleh Ketua KONI Kota Bukittinggi Dhipa Arkendi yang didampingi oleh sekretaris KONI Suharnel, SE, MM. Serta dihadiri oleh Ketua Umum IPSI Bukittinggi Herman Sofyan, SE, Sekretaris M Ifra Fauzan, S.H.I dan Bendahara Yuliana Fatimah, S.Pd.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 72 orang wasit juri beserta pelatih perguruan pencak silat se Kota Bukittinggi. Terlaksananya acara ini berkat bantuan dana POKIR dari Herman Sofyan, SE ketua umum IPSI yang sekaligus menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bukittinggi.
Kepada Bukittinggi dot Info Herman Sofyan, SE menjelaskan kegiatan sosialisasi peraturan pertandingan Pencak Silat tahun 2022 ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman para wasit juri IPSI Bukittinggi beserta para pelatih pencak silat se Kota Bukittinggi terhadap peraturan yang diterbitkan oleh IPSI Pusat.
“Alhamdulillah kita dapat menganggarkan dana pokir untuk mengadakan kegiatan sosialisasi peraturan pertandingan ini. Sebagai ketua Umum tentu saya memiliki keinginan untuk menaikkan kualitas pencak silat kota Bukittinggi” jelas Angku Herman.
“Untuk Sumbar kita termasuk yang pertama kali mengadakan sosialisasi peraturan pertandingan ini. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang untuk mempersiapkan para wasit juri kita dalam rangka menghadapi porprov 2023 mendatang. Mengingat ada beberapa orang wasit juri kita yang akan ikut menjadi wasit juri pada porprov mendatang” jelas Angku Herman.
“Kami berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas para wasit juri dan semua pelatih pencak silat di Kota Bukittinggi. Dan tujuan akhirnya bisa menaikkan kualitas dan prestasi pencak silat Kota Bukittinggi” harapnya.(Angah)